kali ini kita akan membahas mengenai slep apnea, apa itu sleep apnea , apa gejalanya , apa penyebabnya dan bangaimana penyembuhannya. langsung saja kita mulaii
A. PENGERTIAN SLEEP APNEA
Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang dialami seseorang dimana seseorang mengalami kesulitan bernapas atau bahkan nafas nya dapat berhenti saat tidur. Penyakit ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan otak dan tubuh kekurangan oksigen.
Sleep apnea sendiri memiliki 2 tipe yaitu:
- Obstructive sleep apnea (OSA): seseorang mengidap sleep apnea karena disebabkan oleh penyumbatan saluran napas, biasanya terjadi ketika jaringan lunak di belakang tenggorokan runtuh saat tidur.
- Central sleep apnea (CSA):
seseorang mengidap CSA bukan karena saluran napas yang tersumbat, tetapi
otak gagal memberi sinyal pada otot untuk bernapas, karena
ketidakstabilan di pusat kendali pernapasan
Perbedaan keduanya dapat kita lihat dengan jelas pada saat mendengkur. Penderita OSA akan lebih sering mendengkur dibandingkan dengan penderita CSA karena penderita OSA mempunyai masalah pernapasan lebih buruk dibandingkan dengan penderita CSA.
B. PENYEBAB SLEEP APNEA
Sleep apnea sendir disebkan karena otot-otot di belakang tenggorokan runtuh saat tidur dan membuat penderitanya kesulitan bernapas. Untuk orang dewasa penyebab dari penyakit ini adalah obesitas , seseorang yang mengalami obesitas sangat rentan terkena penyakit termasuk sleep apnea.Pada anak anak obesitas juga dapat menjadi pemicu dari sleep apnea namun paling sering disebabkan oleh pembesaran amandel atau kelenjar gondok.
Seseorang akan lebih berisiko terkena sleep apnea jika memiliki beberapa faktor risiko di bawah ini:
- Berjenis kelamin laki-laki
- Berusia 40 tahun ke atas
- Memiliki amandel dan lidah yang besar atau rahang yang kecil
- Adanya hambatan pada hidung akibat tulang hidung yang bengkok
- Memiliki penyakit alergi atau gangguan sinus
- Merokok
- Kecanduan alkohol
- Minum obat tidur
C. GEJALA SLEEP APNEA
Adapun gejala dari penyakit ini adalah
- Mendengkur keras dan teratur
- batuk atau tersedak saat tidur
- bernapas melalui mulut
- Berhenti dan terengah-engah saat bernapas.
- Gelisah atau tidur di posisi abnormal dengan kepala di posisi yang tidak biasa
- Berkeringat saat tidur
D. PENGOBATAN PADA SLEEP APNEA
Pengobatan dari sleep apnea sendiri tergantung seberapa parah kondisi dari pasien. Jika masih ringan pasien dapat melakukan hal seperti menurunkan berat badan, berhenti merokok, mengurangi minum minuman beralkohol, serta mengubah posisi tidur.Namun jika sudah parah , pasien dapat melakukan pengobatan seperti terapi dan operasi.
Terapi yang dilakukan dapat menggunakan 3 alat yaitu
-
CPAP (continuous positive airway pressure)
Alat ini digunakan untuk meniupkan udara ke saluran pernapasan melalui masker yang menutupi hidung dan mulut penderita sleep apnea saat tidur. Tujuan terapi CPAP adalah untuk mencegah tenggorokan menutup dan meredakan gejala-gejala yang muncul. -
BPAP (bilevel positive airway pressure)
Alat ini bekerja dengan cara menaikkan tekanan udara saat pasien menarik napas dan menurunkan tekanan udara saat pasien mengembuskan napas. Dengan begitu, pasien akan lebih mudah untuk bernapas. Alat ini juga bisa menjaga agar jumlah oksigen dalam tubuh pasien tercukupi. -
MAD (mandibular advancement device)
Alat ini didesain untuk menahan rahang dan lidah untuk mencegah penyempitan pada saluran pernapasan yang menyebabkan seseorang mendengkur. Namun, MAD tidak dianjurkan bagi penderita apnea tidur yang parah.
Jika setelah merubah pola hidup dan melakukan terapi sleep apnae masih belum sembuh maka hal yanh harus dilakukan adalah dengan melakukan operasi
RUJUKAN
https://www.alodokter.com/sleep-apnea
https://www.popmama.com/big-kid/6-9-years-old/verena-diandra/waspada-sleep-apnea-anak-kesulitan-bernafas-dan-mendengkur-saat-tidur/5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar