Senin, 29 November 2021

KONSEP DAN ASPEK MAGNET

 

Nama: Elya Anatasa Purba

Nim: 210343606437

Bioteknologi off B

 A. Konsep dan aspek magnet

 B. Uraian materi

1. PENGERTIAN MAGNET

   Magnet  merupakan bahasa Yunani yaitu magnítis líthos yang berarti batu Magnesian.Magnet memiliki  kemampuan untuk menarik benda-benda tertentu yang berada disekitarnya. Magnet terbuat dari bahan bahan seperti baja, besi, dan berbagai campuran logam lainnya. apabilaa sebuah magnet ada diantara serbuk besi, maka kita dapat melihat banyak serbuk yang menempel pada kedua ujung magnet .Berbeda dengan bagian tengah dimana hanya sedikit serbuka yang menempel bahkan hampir tidak ada. Itu berarti kedua ujung magnet merupakan bagian dengan gaya tarik paling kuat. Sedangkan bagian tengah tidak memiliki gaya tarik magnet atau netral. Kedua ujung dari magnet tersebut dapat kita sebut sebagai kutub utara dan juga kutub selatan.

2. JENIS JENIS MAGNET

Berdasarkan asalnya magnet dapat dibagi menjadi 2 yaitu:

a. magnet alam, merupakan magnet yang terbuat dan berasal dari alam pula. Magnet ini dapat ditemukan dalam bebatuan di alam yang mengandung unsur magnet.

b. magnet buatan , merupakan magnet yang memang dibuat oleh manusia. Magnet buatan ini daoat dikelompokkan menjadi 2 yaitu magnet tetap (sementara) dan magnet sementara.

3.SIFAT MAGNET

a. magnet bisa menarik benda tertentu

Benda-benda yang ditarik dan ditolak oleh magnet dapat dikelompokkan menjadi 3 :
a. Benda dengan bahan Ferrromagnetik, merupakan benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet. Contohnya adalah nikel, kobalt, besi , baja.
b. Benda dengan bahan Paramagnetik, merupakan benda yang dapat ditarik lemah oleh magnet. Contohnya adalah platin dan aluminium
c. Benda dengan bahan Diamagnetik, merupakan yang ditolak lemah oleh magnet. Contohnya adalah
natrium klorida ,seng, dan bismuth

b.Magnet mempunyai 2 kutub, yaitu:

-kutub utara

-kutub selatan

c.Kutub yang berbeda akan saling menarik, kutub yang sama akan saling menolak.

d.Gaya magnet bisa menembus penghalang

Dalam gaya magnet terdapat gaya tarik menarik maupun gaya tolak menolak sehingga gaya magnet dapt menarik benda disekitarnya walaupun ada penghalang

e. Memiliki Medan magnet

4.MEDAN MAGNET

Medan magnet adalah ruang/daerah disekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet tersebut.  medan magnet merupakan daerah di sekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet, sehingga dapat dikatakan bahwa gaya magnet dapat terjadi pada medan magnet yang berinteraksi dengan partikel bermuatan ketika bergerak atau benda magnetic  (magnet)


                Gambar 1.Medan magnet

Pola garis-garis lengkung yang terbentuk ini merupakan pola garis-garis medan magnetik yang disebut garis gaya magnetik. Nah, ruang di sekitar magnet yang mengalami gaya magnetik dinamakan medan magnetik.

C. Fenomena dalam bioteknologi

Dalam bidang bioteknologi kita dapat melihat fenomena magnet dalam pengaruh Medan magnet pada media Baccillus sp. dalam menghasilkan enzim protease.

produksi enzim pada Bacillus sp. juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan diantaranya paparan medan magnet.Paparan medan magnet, dapat mempengaruhi substrat media, karakteristik pertumbuhan dan jumlah sel bakteri pada fase stasioner. Gobba dan Malgoli dalam hasil penelitiannya menjelaskan bahwa medan magnet bertindak pada membran plasma sel prokariot melalui interaksinya dengan substrat media dan jalur sinyal tranduksi yang dapat mempengaruhi aktivitas produksi enzim. Medan magnet dapat mempengaruhi semua komponen membran sel mikroorganisme yaitu protein dan lipid yang saling berinteraksi satu sama lain sehingga dapat meningkatkan aktivitas enzim.Bakteri sendiri membutuhkan beberapa unsur logam seperti kalium, natrium,magnesium dan besi untuk menunjang pertumbuhannya. Peneliti menyatakan bahwa ion-ion logam dapat membawa efek medan magnet dari daerah interaksi pada bakteri yang terpapar medan magnet ke organel lainnya sehingga mempengaruhi bakteri dalam menghasilkan enzim.

D. Teknologi dalam bioteknologi

Penggunaan magnet dalam bioteknologi terutama pada bidang teknologi nya dapat kita lihat dalam penggunaan MRI (magnetic resonance imaging).MRI berfungsi menghasilkan gambar struktur tubuh dengan bantuan magnet, gelombang radio dan computer.

Pemeriksaan MRI bisa digunakan untuk memeriksa berbagai kondisi, antara lain:Kerusakan atau sumbatan pembuluh darah,Penyakit jantung,Kerusakan otak,Kanker,Multiple sclerosis (MS),Infeksi tulang,Kerusakan sendi,Masalah saraf di leher,Cedera sumsum tulang belakang,Stroke,Masalah mata,Masalah telinga bagian dalam.

Pada MRI tubuh pasien akan di letakkan dalam lubang magnet,Medan magnet yang kuat akan terbentuk dan menyelaraskan proton atom hidrogen yang kemudian terkena pancaran gelombang radio .Mesin MRI bagian penerima akan menerima sinyal sebagai hasil yang didapat dalam proses deteksi yang dilakukan. Komputer akan langsung memproses sinyal tersebut dan menghasilnya gambar


                Gambar 2. Penggunaan MRI

E. Contoh soal

Ada Sebuah kawat melingkar yang mempunyai jari-jari 10 cm dan dialiri arus 4 A . Memiliki lilitan kawat sebanyak 10 lilitan. Berapakah besar medan magnet pada kawat tersebut? (μ0 = 4π x 10-7 Wb/Am)

Diketahui:

r = 10 cm = 10 x 10-2 = 10-3 m

I = 4 A

μ0 = 4π x 10-7 Wb/Am

Ditanya: B

F. Permasalahan konstekstual dan solusi

Salah satu permaskahan yang sering terjadi di negara kita Indonesia adalah kenaikan BBM yang dapat mengancam perekonomian Indonesia. Banyak cara yang dilakukan untuk menghemat energy, baik oleh masyarakat luas maupun industri. Seperti mengganti dengan bahan bakar alternatif, melakukan pembatasan bepergian dengan kendaraan, dan banyak lainnya.Namun hal itu dianggap tidak cukup mengingat banyaknya masyarakat yang selalu menggunakan kendaraan umum, seperti bekerja dan lain lain. Oleh karena itu digunakanlah magnet portabel sebagai alat yang membantu penghematan dari bahan bakar ini . magnet portable  akan diletakkan dalam pipa bahan bakar antara tangki service dan motor diesel untuk kendaraan bermotor


             Gambar 3. Photo penampang magnet portable

Penggunaan magnet bertujuan  untuk membantu proses ionisasi di dalam bahan bakar. Ionisasi ini sangat diperlukan  karena akan membuat bahan bakar dapat dengan mudah mengikat oksigen selama proses pembakaran. Jika proses ionisasi dapat terjadi dengan baik maka konsumsi bahan bakar akan berkurang karena sedikitnya produk unburned hydrocarbon hasil proses pembakaran bahan bakar. Percobaan dilakukan dengan bahan bakar dialirkan dari tangki service dan melalui pipa bahan bakar  , pada pipa bahan bakar tersebut diletakkan magnet portabel. Dari percobaan yang dilakukan disimpulkan bahwa dengan menggunakan magnet portabel pada motor diesel akan membantu menghemat bahan bakar sebanyak 13%-15%.

G. Contoh artikel yang sesuai

https://adoc.pub/queue/pengaruh-paparan-medan-magnet-02-mt-pada-media-terhadap-baci.html

https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pemanfaatan+dan+penggunaan+mri&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3Dwvg0BRLkmd4J

http://eprints.umsida.ac.id/1728/1/MAGNET%2C%2028-02-2018.pdf

https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/48482996/Reinventing_Indonesia_Dengan_Kelautan-with-cover-page-v2.pdf?Expires=1637482451&Signature=HagPYYXdU92nyLr63Lji4U0zVzdl-E~a-X-l4nUU01oc2s3GhUFL1rfeEKSZcckSA-2uO4pZIsWZryYpNONm9x~JmOGWx2sAIXpLwkoXJnUF8CljXApvTxYKdO9IHVWIQ7qqNj3PtpZ3Sev3R8RLZAkgtEeQ6S0Op9MteZe53kOryRD6M-sGVYhYmLLQoztLGXXRKRiFlKOpoVo0a0O~J9xptBMgw5d6f0wUe0OzXw3l90k~GXWKEu12Hmq5340ULoEbCAb1Z6aK~cAX3Os9y6HVpPR0K1C1e1P1IXulRhsqDePJn9rwmmz2RyZy7JN4P6Fx7~~AutRMK-qSkwGj2g__&Key-Pair-Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA#page=74

Hasil cek plagiarisme


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERANAN MAGNET DALAM PENGOLAHAN LIMBAH

  MAKALAH TINJAUAN FISIKA TENTANG PERMASALAHAN KONTEKSTUAL DALAM BIDANG BIOTEKNOLOGI ( PERANAN MAGNET DAN KEMAGNETAN BAGI PENANGANAN ...